apa yg membedakan punahnya dinosaurus pd masa lalu
TI
azmi164
Pertanyaan
apa yg membedakan punahnya dinosaurus pd masa lalu
1 Jawaban
-
1. Jawaban ASSASIN111
Berikut serupedia mengulasnya dalam 5 Teori yang Menyatakan Penyebab Punahnya Dinaosaurus versi serupedia.
1. Teori Pemanasan Global
Dinosaurus sudah punah secara bertahap jauh sebelum hantaman batu raksasa pada planet ini sekitar 65 juta tahun lalu. Penyebabnya adalah pemanasan global dan kenaikan permukaan air laut. Teori ini disebut-sebut penyebab punahnya dinosaurus di muka bumi.
Para ilmuwan juga berpendapat bahwa sepanjang sejarah bumi terdapat banyak zaman es. Yang terakhir terjadi sekitar 10.000 tahun yang lalu. Zaman es yang sangat parah bisa mengubah suhu menjadi beku. Dinosaurus tidak akan mampu hidup dalam kondisi seperti ini, dan menyebabkan kepunahan.
Beberapa ilmuwan berpikir bahwa teori asteroid dan vulkanik berkontribusi terhadap perubahan iklim secara bertahap dan dan perubahan permukaan air laut. Terlepas dari apa yang menyebabkan kepunahan dinosaurus, naiknya permukaan air laut menandai akhir dari masa dominasi Tyrannosaurus rex yang mematikan dan membuka pintu bagi mamalia untuk cepat mengalami diversifikasi dan berkembang.
Naiknya permukaan laut telah membatasi gerak dinosaurus, sehingga perlahan-lahan mereka mengalami keterbatasan makanan, dan akhirnya menuju kepunahan.
2. Teori Hantaman Meteor
Teori kedua menyebutkan, meteor yang jatuh di Semenanjung Yucatan, di kawasan tenggara Meksiko itulah yang memicu kepunahan massal. Meteor ini menyebabkan kebakaran raksasa, melontarkan serpihan debu ke langit dan memblokir sinar matahari selama ratusan juta tahun.
Akibat hantaman meteor berukuran lebar sekitar 15 kilometer itu, muncul lubang selebar sekitar 200 kilometer. Pasir, debu dan material lain yang terlontar ke angkasa kemudian jatuh tersebar di permukaan bumi dan menghasilkan lapisan yang disebut dengan K-T boundary (lapisan yang menandai batas era Cretaceous dan the Tertiary).
Sepotong tanduk dinosaurus bisa menjawab perdebatan seputar apakah dinosaurus darat masih ada saat asteroid itu menabrak Bumi, 65 juta tahun lalu. Tanduk berukuran 45 sentimeter, kemungkinan milik seekor triceratops itu ditemukan di kawasan Hell Creek, Montana, Amerika Serikat.
Penemunya adalah Tyler Lyson, ketua tim peneliti dari Yale University. Ia menyebutkan, spesimen yang ditemukan itu berada hanya 13 sentimeter di bawah lapisan material yang disebabkan oleh tumbukan meteor. “Ini membuatnya menjadi fosil dinosaurus termuda yang pernah ditemukan,” ucap Lyson, seperti dikutip dari ABC, 13 Juli 2011.
Lyson menyebutkan, karena tanduk itu ditemukan di batu lumpur, kemungkinan jarak antara usia fosil itu dengan tumbukan asteroid bisa berselisih hanya 1 tahun saja. “Fosil ini menunjukkan bahwa dinosaurus non avian atau dinosaurus darat setidaknya masih hidup saat meteor menabrak Bumi,” kata Lyson.
Lyson menyadari bahwa penelitiannya tidak sepenuhnya membantah proses pemunahan bertahap. Akan tetapi ia yakin bahwa temuannya membantah salah satu teori yang menyebutkan bahwa dinosaurus lebih dulu punah sebelum hujaman asteroid.
Seperti diketahui, teori seputar punahnya dinosaurus akibat diperkenalkan 30 tahun lalu. Sejak itu, muncul perdebatan seputar apakah dinosaurus darat punah sebelum tabrakan terjadi. Temuan terbaru ini sendiri dipublikasikan di jurnal Biology Letters dari Royal Society.
3. Teori Perubahan Komposisi Udara
Analisa ilmiah sekarang membuat kita memahami, bahwa di masa yang telah lama lampau di mana bumi baru saja terbentuk, di udara sama sekali tidak ada oksigen, kandungan dioksida malah sangat tinggi. Seiring munculnya autotrof, fotosintesis mulai mengauskan dioksida dan proses pembuatan oksigen, dengan demikian mengubah lingkungan udara di bumi. Di saat yang sama, di satu sisi dioksida melalui penetapan organisme melalui sedimen lapisan batu bara dan minyak bumi, dan di sisi lainnya juga melalui ada tidaknya peluang bersedimen dengan menggunakan berbagai macam formula karbonat. Dan sedimen tersebut berlangsung terus-menerus.
Bukti menunjukkan, kekentalan dioksida masa Mesozoikum kehidupan dinosaur