Naskah dia tentang sifat optimis,ikhtiar dan tawakal

pada siang yg terik, ada tiga anak yg sedang mengobrol di taman nama anak itu adalah Falza,Adit dan Izlal.
Falza: "aku takut nilai bahasa inggrisku buruk."
Adit :" apakah kamu sudah berdoa dan berusaha dengan semaksimal mungkin?"
Falza :"ya aku sudah melakukan itu "
Adit :"kalau sudah seperti itu kamu harus tetap berdoa dan optimis"
Falza :"ya kamu benar aku akan tetap optimis mulai sekarang
(datanglah Izlal dengan raut wajah muram)
falza :"hei izlal mengapa kamu tampak muram hari ini?"
izlal :" kemarin aku mengikuti lomba menggambar . padahal aku sudah berkali kali latihan tetapi ternyata aku kalah"
Adit :"apakah kamu sudah berdoa?"
izlal :" tidak. aku tidak berdoa sama sekali dalam ikut lomba itu "
falza :"berarti kamu hanya usaha saja tidak berdoa? itu kurang tepat izlal seharusnya kamu berikhtiar dengan usaha dan doamu itu. tanpa doa , usaha Akan sia sia saja . kedua hal itu saling terkait dan tak terpisahkan"
adit :"setelah itu barulah kita bertawakal kpada Allah "
(Azan zuhur pun berkumandang mereka bergegas menuju masjid untuk shalat)