Biologi

Pertanyaan

Berikut ini komponen cat minyak,kecuali
A.resin
B.perwarna
C.tiner
D.lateks

2 Jawaban

  • A.resin

    maaf kalok salah
  • 1.Pendahuluan

    Secara umum komponen penyusun solvent base coating dapat digolongkan dalam lima golongan pokok, yaitu:

    1. Perekat (Resin)

    2. Pelarut (Solvent)

    3. Pewarna (Pigmen)

    4. Pengisi (Filler)

    5. Aditif

    ad.1. PEREKAT (RESIN)

    Berikut ini ditinjau sekilas beberapa jenis resin yang umum dipakai dalam pembuatan cat

    A.RESIN ACRYLIC

    Jenis ini berbasis resin akrilat, dalam bentuk satu komponen yang

    terpolimerisasi oleh radiasi ultra violet/sinar matahari. Jenis resin ini tahan alkali, asam bukan oksidator , garam, bensin. Tetapi tidak tahan terhadap alkohol.Tahan ultra violet,dapat bekerja optimal pada suhu –60oC – 52oC.

    Keawetannya sangat bergantung pada formulasi cat. Ketahanan terhadap bahan kimia (keton, hidrokarbon, glikol, air) dapat bervariasi. Bila terkena air dalam jangka waktu lama, kekuatan rekatannya dapat merosot. Dapat disimpan sampai 12 bulan. Dibanding alkid, acrylic memiliki berbagai kelebihan diantaranya:

    ? Tingkat kekerasannya lebih baik

    ? Daya tahan terhadap UV lebih baik

    ? Daya tahan terhadap panas lebih baik

    Secara garis besar, resin acrylic dibagi menjadi 2:

    Acrylic termoplastis
    Digunakan untuk suhu dibawah 300oC

    Misalnya: cat genteng, cat jalan, tinta sablon.

    Acrylic Baking enamel
    Digunakan untuk suhu diatas 300oC

    Misalnya: cat oven/stoving

    B.RESIN POLYESTER

    Resin sintetis polyester amat banyak, dapat termoset maupun termoplastik, pemakaiannya sangat luas. Dibuat dengan mereaksikan dihidrik alcohol dengan asam dikarboksilat, dapat dimodifikasi dengan minyak tanah dan asam lemak menghasilkan resin alkid.

    b.1. RESIN ALKID

    Polyester tak jenuh yang dimodifikasi minyak atau asam lemak ini sangat luas pemakaiannya dalam system coating. Alkid memiliki kemampuan rekatan yang kuat terhadap logam. Dipergunakan sebagai primer ke logam. Tahan air, asam dan basa kuat/lemah, pelarut organik. Stabil terhadap cahaya, dapat digunakan sampai suhu 95oC.

    Alkid terbagi dalam 3 kelompok:

    b.1.1. Alkid long oil

    Sifat fisik:

    – kering cukup lama [±24 jam]

    – kilap sangat baik

    – larut sangat baik dengan solvent alami [Minyak tanah, bensin,SMT]

    – Baik untuk cat minyak [contoh : merk EMCO]



    b.1.2. Alkid Medium oil

    Sifat fisik:

    – kering lebih cepat [± 3-4 jam]

    – Kilap cukup baik

    – Larut cukup baik dalam solvent alami

    – Baik untuk cat sintetis dan meni

    Resin alkid medium oil paling banyak digunakan dalam industri cat.

    b.1.3. Alkid short oil

    a.coconut

    sifat fisik:

    – kering lebih lambat

    – Kilap lebih baik

    – Larut sangat baik dengan solvent aromatik [ Xylene, tolune,dll]

    – Baik untuk cat NC,stoving

    Resin ini bisa kering sangat cepat jika digabungkan dengan nitrocellulose, kekerasannya juga sangat meningkat.

    b. Soya / fatty acid

    Sifat fisik:

    – kering cukup lambat

    – Kilap cukup baik

    c. Modified short oil

    Sifat fisik:

    – kering ± 24 jam

    – kekerasannya sangat baik



    d. Modified long oil

    Sifat fisik:

    – Kering sangat cepat [ ± 30-60 menit]

    – Kilap cukup baik

    – Bagus untuk cat hammertone

    b.2. RESIN ALIL

    Jenis khusus polyester tak jenuh,digunakan untuk moulding komponen listrik/elektronik.

    b.3. Resin polyester tak jenuh,termoset

    Digunakan untuk komposit fiberglass, logam, karet.

    C.Nitrocellulose

    Tersedia dalam bentuk powder atau larutan dalam ester, keton, keton-alkohol. Diblend dengan alkid short oil untuk memperbaiki struktur rekatan dan kecepatan kering. Tahan air, minyak, pelarut organic, asam lemah dan alkali.

    D.EPOKSI

    Jenis perekat ini merupakan produk sintetik termoset dari reaksi resin poliepoksi dengan zat curing asam/basa. Dapat diperoleh dalam bentuk satu komponen atau dua komponen.

    Sistem satu komponen meliputi resin cair bebas pelarut, solvent, dan pasta. Sistem dua komponen terdiri atas resin dan zat curing yang dicampur pada saat pemakaian. Sistem juga mengandung plasticizer, solvent, filler, pigmen dan blend resin lainnya. Cara setting polimerisasi. Kondisi proses tergantung pada curing agent yang dipakai. Kedua komponen dicampurkan curing pada suhu kamar (24 jam) atau dengan pemanasan 60oC (3 jam) atau 100 oC (20 menit). Suhu tersebut tergantung pada zat curing yang dipakai.

    Pemakaian hardener reaktif atau katalis untuk mendukung curing menyebabkan terbentuknya panas (eksoterm). Dibutuhkan hardener tercepat bagi curing suhu kamar supaya tak memerlukan panas dari luar.

Pertanyaan Lainnya