unsur instrinsik cerita si kelingking
B. Indonesia
ryan784
Pertanyaan
unsur instrinsik cerita si kelingking
1 Jawaban
-
1. Jawaban gitadhea08
¤ Tema : Kepahlawanan, Keberanian, Kasih Sayang
¤ Tokoh dan perwatakan :
>< Si Kelingking :
> Tidak mudah putus asa ( Mendengar berita itu, Kelingking tidak berputus asa ) ,setelah lamarannya ditolak Baginda Raja, si Kelingking tidak putus asa dan mencobanya kembali, hingga akhirnya, Baignda Raja menerima lamarannya.
> Pemberani ( Tetapi, kelingking menolak untuk pergi, dia meminta ayahnya untuk membuatkan sebuah lubang kecil untuk menakut – nakuti Nenek gergasi dan ia ingin mengusir Nenek Gergasi yang selama ini membuat ketakutan penduduk).
> Gagah ( Melihat peristiwa itu, sadarlah sang Putri bahwa pemuda gagah itu adalah suaminya, si Kelingking ).
> Arif dan bijaksana (Si kelingking memimpin negerinya dengan arif dan bijaksana, dan rakyatnya hidup damai dan sejahtera )
> Sopan dan penuh rasa hormat (Kelingking menjawabnya sambil memberi hormat “ Benar Tuanku, untuk apa hamba berbohong?” ).
>< Ayah dan Ibu Kelingking :
> penuh kasih sayang ( Mereka mengasuhnya dengan penuh kasih sayang hingga menjadi dewasa )
> pekerja keras (Segala usaha telah mereka lakukan untuk mewujudkan keinginan mereka, namun belum juga membuahkan hasil )
>< Sang Raja :
> Gampang emosi (Ternyata benar, ketika menghadap, mereka mendapat cacian dan bentakan dari Raja )
> suka mengancam (Sang Raja percaya, tetapi dengan subuah ancaman. Jika hantu itu datang lagi, maka si Kelingking akan dijadikan makanan tikus pelihataan putrinya )
> Menilai orang dari fisik/rasisme (“Nanti engkau menyesal, Putriku. Masih banyak pemuda sempurna dan gagah di negeri ini. Apa yang kamu harapkan dari pemuda sekicil kelingking ini?” ujar sang Raja.
>< Istri Kelingking/Sang Putri :
> cantik ( Kelingking meminta orangtuannya untuk melamar putri Raja yang cantik jelita )
> setia ( Ternyata Dinda adalah istri yang setia kepada suami )
> Ingin tahu ( Namun, ia tidak menyadari jika ternyata istrinya membututi dari belakang )
¤ Alur : Menggunakan Alur Mundur
¤ Latar / Setting :
>< Tempat
> Di sebuah Dusun di Negeri Jambi ( Alkisah, disebuah dusun di Negeri Jambi.
> Di Istana Raja ( Sesampai di Istana, Raja langsung bertanya apakah benar Kelingking yang telah mengusir mengusir Nenek Gergasi )
> Di Sungai (Kemudian ia masuk berendam ke dalam sungai seraya berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa )
> Di Kediaman sang Putri (Namun, anehnya, setiap Kelingking pergi, tidak lama kemudian seorang pemuda gagah menunggang kuda putih datang ke kediaman istrinya )
>< Waktu
> Sore hari ( Ketika hari menjelang sore, Nenek gergaji pun datang hendak memakan manusia. Alangkah marahnya ketika ia melihat kampung itu sangat sepi )
> Malam hari ( Pada malam berikutnya, ia berpura-pura tidur ) dan (Pada suatu malam, sang istri benar – benar melahirkan seorang bayi laki-laki sebesar kelingking )
>< Suasana
> Mencekam ( Kedatangannya membuat penduduk takut )
> Senang dan bahagia ( Betapa bahagianya mereka, karena dapat memperoleh seorang anak yang telah mereka idam – idamkan )
¤ Amanat :
>< Bentuk dan ukuran tubuh seseorang tidak dapat dijadikan pedoman rendah atau luhurnya kepribadian sesorang
>< Jangan mudah putus asa
¤ Sudut Pandang : Orang ke-3 ( Dia, ia, mereka, Sang Putri, Sang Raja, dll)
¤ Konflik : Batin (Meski hidup dalam kemewahan, istri Kelingking tetap menderita batin , karena si Kelingking tidak pernah mengurus kerajaan dan sering pergi secara diam – diam tanpa memberitahukan istrinya ) dan rasa takut penduduk kepada Nenek Gergasi.