apa isi perjanjian panjang yang dikeluarkan belanda
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban a1m
Isi perjanjian Plakat Panjang yang dikeluarkan Belanda adalah
1. Penduduk dibebaskan pembayaran pajak/kerja rodi,
2. Belanda akan menjadi penengah jika timbul perselisihan antar penduduk,
3. Perdagangan dilakukan hanya dengan Belanda, dan
4. Penduduk boleh mengatur pemerintahan sendiri.
Pembahasan
Hai teman-teman BrainlyLovers...!!! Sekarang kita akan membahas perang Padri.
Selamat belajar...!!!
Jalannya Perang Padri
a. Tahun 1821-1825
Pada April 1821 terjadi sebuah pertempuran di Sulit Air dekat danau Singkarak antara kaum Padri melawan kaum Adat dengan dibantu Belanda. Belanda mengirimkan tentara pimpinan Letkol Raaf dari Batavia dan dapat menduduki Batusangkar dekat Pagaruyung, kemudian mendirikan sebuah benteng yang dinamai Fort Van der Capellen. Pada 1824 dan 1825, adanya perjanjian perdamaian antara kaum Padri dengan Belanda di Padang yang intinya tidak akan saling menyerang.
b. Tahun 1825-1830
Perang Diponegoro sedang dihadapi oleh Belanda pada periode ini sehingga perjanjian perdamaian akan menguntungkan pihak Belanda. Guna menghadapi Kaum Padri, Belanda membangun sebuah benteng yang dinamai Fort de Kock nama yang diambil dari nama panglima perang Belanda di Bukittinggi.
c. Tahun 1831-1837
Belanda bertekad untuk mengakhiri Perang Padri setelah dapat memadamkan Perang Diponegoro. Tindakan yang dilakukan Belanda adalah dengan mendatangkan pasukan, Letnan Kolonel Elout sebagai pemimpin pasukan kemudian digantikan oleh Mayor Michaels yang bertugas untuk menundukkan Kaum Padri yang terpusat di wilayah Ketiangan dekat Tiku. Sentot Ali Basa Prawirodirdjo merupakan bekas panglima pasukan Pangeran Diponegoro beserta sejumlah prajurit dari Pulau Jawa didatangkan oleh Belanda. Akan tetapi pasukan Sentot Ali Basa Prawirodirdjo berpihak kepada kaum Padri.
Sejak tahun 1831 kaum Adat bersatu dengan kaum Padri untuk melawan Belanda. Pada 25 Oktober 1833 Siasat Belanda dengan menawarkan perdamaian kepada Kaum Padri dengan mengeluarkan Plakat Panjang. Tuanku Imam Bonjol masih waspada dengan siasat Belanda ters. Ebut. Setelah tahun 1834 Belanda kembali menyerang, dengan sasaran utama adalah benteng Bonjol. Pada Agustus 1837, Benteng Bonjol dapat direbut Belanda. Belanda mengunakan siasat mengajak berunding Tuanku Imam Bonjol, lalu ditangkap. Tuanku Imam Bonjol dibawa ke Batavia kemudian dipindahkan ke Minahasa. Tahun 1864 dalam usia 92 tahun Tuanku Imam Bonjol wafat. Tuanku Tambusai melanjutkan perlawanan kepada Belanda dan dikalahkan tahun 1838.
Pelajari Lebih Lanjut
- Kajian tentang latar belakang perang Padri bisa coba cek brainly.co.id/tugas/3906895
- Kajian tentang perlawanan kaum Padri bisa coba cek brainly.co.id/tugas/10210073
- Kajian tentang ringkasan perang Padri bisa coba cek brainly.co.id/tugas/22284514
Detail Jawaban
Kelas : 11
Mapel : Sejarah
Bab 2 : Perjuangan Daerah di Indonesia
Kode : 11.3.2002
Kata Kunci : Perang Padri, Perjanjian Plakat Panjang, Tuanku Imam Bonjol.