IPS

Pertanyaan

mengapa pelaksanaan sistem tanam paksa menimbulkan penderitaan bagi penduduk di Indonesia terutama di pulau Jawa

1 Jawaban

  • Pelaksanaan sistem tanam paksa menimbulkan penderitaan bagi penduduk di Indonesia terutama di pulau Jawa karena:

    1. Lahan pertanian milik rakyat dipaksa digunakan untuk tanaman produksi dan hasilnya diambil oleh Belanda  
    2. Rakyat yang tidak memiliki tanah diharuskan melakukan kerja paksa di perkebunan Belanda
    3. Petani masih dikenai dengan pajak tanah, meski sudah menyerahkan sebagian tanahnya untuk Tanam Paksa
    4. Berkurangnya lahan tanaman pangan menyebabkan terjadinya kelaparan

    Pembahasan:

    Tanam Paksa (Cultuurstelsel) adalah aturan di mana penduduk Indonesia harus menyediakan sebagian lahannya untuk ditanam tanaman produksi. Tanam paksa atau dalam bahasa  Belanda disebut “cultuurstelsel” diterapkan penjajah Belanda agar dapat mendapatkan penghasilan sebesar-besarnya dari wilayah jajahannya di Hindia Belanda.  

    Kebijakan ini dijalankan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch, yang menjabat tahun 1830-1833. Tujuan dari tanam paksa ini adalah untuk mendapatkan keuntungan besar dari ekspor tanaman produksi. Tanaman komoditas ekspor ini adalah  teh, kopi, tebu, dan tarum (nila).  

    Dalam sistem ini, sebagian lahan pertanian rakyat dipaksa untuk ditanami tanaman produksi untuk kepentingan ekspor, atau bagi mereka yang tidak memiliki tanah harus bekerja selama hingga 60 hari dalam setahun di perkebunan milik Belanda. Hasil panen ini harus diserahkan kepada Belanda.

    Akibat dari Tanam Paksa, banyak rakyat yang kehilangan lahannya untuk ditanami tanaman ekspor. Meski peraturan hanya mengharuskan 20% dari tanah pertanian digunakan untuk Tanam Paksa, namun pada kenyataannya penjajah Belanda memaksakan penggunaan tanah yang lebih dari ini, untuk mengejar keuntungan sebesar-besarnya.

    Dalam sistem Tanam Paksa, banyak pekerja yang harus bekerja di perkebunan Belanda melebihi waktu yang seharusnya. Peraturan menyatakan pekerja hanya wajib 60 hari dalam setahun. Namun banyak pekerja dipaksa lebih lama, karena kebutuhan untuk merawat tanaman produksi.

    Akibat dari sistem ini dan Tanam Paksa, jumlah lahan pertanian untuk padi menurun, produksi bahan pangan, terutama padi juga menurun. Akibatnya terjadi kelaparan seperti di Cirebon (1844), Demak (1848), dan Grobogan (1849). Rakyat di Indonesia juga menjadi miskin dan banyak menderita.  

    Seharusnya, dalam Sistem Cultuurstelsel, petani yang sudah memberikan tanahnya atau melakukan kerja dalam sistem ini dibebaskan pajak. Namun kenyataannya pemerintah Belanda tetap memungut pajak yang memberatkan pada mereka

    Kondisi ini membuat adanya gerakan politik di Belanda untuk memperbaiki kondisi rakyat yang sengsara akibat Tanam Paksa. Akhirnya, pemerintah Belanda mengeluarkan kebijakan Politik Etis atau Politik Balas Budi.  

    ----------------------------------------------------------------------------

    Pelajari Lebih Lanjut

    1. Mengapa pelaksanaan Tanam Paksa menimbulkan pro dan kontra di lingkungan masyarakat di negeri Belanda?

    https://brainly.co.id/tugas/757881

    2. Apa latar belakang dilaksanakan tanam paksa ?

    brainly.co.id/tugas/739842  

    Detail Jawaban      

    Kode: 5.10.5  

    Kelas: V  

    Mata pelajaran: IPS/Sejarah      

    Materi: Bab 5 - Perjuangan pada Masa Penjajahan Belanda dan Jepang  

    Kata kunci: Sistem Tanam Paksa  

Pertanyaan Lainnya