IPS

Pertanyaan

Akibat kejatuhan kabinet Ali sostroamijoyo 1

1 Jawaban

  • KABINET ALI SASTROAMIJOYO I


    Kabinet Ali Sastroamijoyo I dibentuk pada tanggal 31 Juli 1953, dengan Perdanan Menteri Ali Sastroamijoyo dari PNI dan wakilnya Wongsonegoro dari PIR (Partai Indonesia Raya). Kabinet Ali mempunyai program empat pasal sebagai berikut.
    Program dalam negeri, anatara lain meningkatkan kemanan dan kemakmuran, serta segera diselenggarakan pemilihan umum.
    Pembebasan Irian Barat secepatnya.
    Program luar negeri, antara lain pelaksanaan politik bebas aktif dan peninjauan kembali ke persetujuan KMB.
    Penyelesaian pertikaian politik.
    Prestasi yang paling menonjol pada kabinet ini adalah berhasil diselenggarakan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tanggal 18-24 April 1955. Pada tanggal 24 Juli 1955 Ali Sastroamijoyo berhasil meneyerahkan mandatnya kepada presiden. Penyebab utamanya adalah masalah TNI-AD sebagai kelanjutan dari peristiwa 17 Oktober 1952.
    Kepala Staf Angkatan Darat Mayor Jenderal Bambang Sugeng mengajukan permohonan berhenti dan disetujui oleh kabinet. Sebagai penggantinya, menteri pertahanan menunjuk Kolonel Bambang Utoyo, Panglima Tentara dan Teritorium II/Sriwijaya. Pengangkatan pimpinan baru tersebut ditolak para panglima Angkatan Darat karena proses pengangkatannya dianggap tidak menghiraukan norma-norma yang berlaku dalam lingkungan TNI-AD.
    Selain masalah TNI-AD tersebut, juga didukung dengan keadaan ekonomi yang semakin memburuk, adanya korupsi, dan inflasi mengakibatkan kepercayaan rakyat semakin merosot. Masalah lain yang menyebabkan keretakan dalam Kabinet Alisastroamijoyo I adalah NU memutuskan untuk menarik kembali menteri-menterinya yang kemudian diikuti oleh partai-partai lainnya.

Pertanyaan Lainnya