contoh artikel tentang Aku suka pelajaran matematika
B. Indonesia
Hanania4242
Pertanyaan
contoh artikel tentang Aku suka pelajaran matematika
1 Jawaban
-
1. Jawaban Kikinafisakiki
Ini artikelnya
Kenapa kita harus tahu matematika? Kenapa kita bertemu dengan angka? Mengapa sejak kecil kita diajari berhitung? Entahlah. Waktu awal-awal masuk Taman Kanak-Kanak benci banget sama yang namanya menulis dan mewarnai angka. Lebih baik aku mewarnai gambar hewan atau buah, atau juga menghafal kosakata baru.
Nah, hal itu bertolak belakang saat masuk SD, SMP, SMA. Menulis angka bukanlah suatu permainan anak anak. Namun menjadi tugas rumah, ujian, atau suatu keharusan untuk dilakukan, Bahkan tidak hanya sekedar menulis angka, tapi menghitung, menulis rumus, menghapal rumus, dan mencari solusi atas masalah . Emang ribet sekali matematika itu, Kayak kurang kerjaan. Anyway, setelah dapat wangsit untuk kuliah di Matematika ( Engga terpikirkan saat masuk awal SMA, soalnya pikiran untuk memilih jurusan kuliah tergantung wajah atau ekspresi Alumsi SMAku yang promo Univ masing-masing -_- ) diri ini mulai sadar akan pentingnya matematika. Contoh kecil aja : Kalau kamu pergi ke pasar bawa duit 10.000. Di hadapanmu ada jajan seharga 9000 dan 8000 yang mana kamu ingin membeli salah satunya . Terus kamu juga akan membeli sebuah kerupuk seharga 2000. Nah Bagaimana kamu memutuskan untuk membeli salah satu jajan itu? tentu kamu pilih yang berharga 8000 karena jika kamu beli kerupuk dahulu, maka sisa uangmu 8000, sehingga dipastikan kamu pilih jajan yang berharga 8000. Just simple thinking math. Contoh itu adalah contoh kecil dari banyak contoh penggunaan matematika. So, sebetulnya kita hidup ditengah tengah aplikasi matematika. ( Ribet amat nih tulisan, kayak profesor aja wkwkwkwkwk :D )
Next,berbagai masalah sains dan sosial dunia ini sebetulnya tidak perlu kerumitan matematika, hanya bagaimana cara manusia menyederhanakan masalah sains dan sosial untuk mempermudah penggunaan matematika untuk menemukan solusi masalah tersebut. Tapi, kalau nggak bisa hitung menghitung gimana??? gak tau rumus, gak ada buku, gak ada pensil, gak ada kertas, dan gak sumber ilmu?
Berdasarkan hasil penelusuran kami ( ceilaahhh,, emangnya wartawan gossip ), UUD 1945 (versi Amendemen), Pasal 31, ayat 3 menyebutkan, "Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang." . Nah itu dia, seluruh rakyat berhak mendapatkan pendidikan!!!! ( ala-ala caleg lagi kampanye hahahah ). Sudah tentu pendidikannya mencakup hitung mengitung alias " Prof.Dr. Ir. Matematika, Msi. " , matematika adalah pengetahuan umum untuk rakyat. Maka, emang tugas pemerintah untuk memerakan sistem pendidikan di Indonesia termasuk saya ^_^. Wait, kok ujung ujungnya ke pelajaran sosial. Gak papa deh, itung itung mencurahkan opini rakyat.
Kembali ke topik , kenapa harus suka matematika?? ya harus suka. Minimal tau matematika. ( Jangan cuman dengar kata matematika doang :D ) . Bagiku matematika menggugah pikiran, memacu otak untuk mempertajam pikiran dan logika, dan memecahkan suatu masalah secara nyata. ( kalau gak nyata katanya sih unreal, seperti hantu - hantu di tempat serem hahahah). Dilihat hasil perjalan hidupku emang kita dikelilingi matematika. Dikelilingi kayak gimana??? entahlah . contoh kecilnya seperti yang telah saya ungkapkan di paragraf sebelumnya. Yang lainnya coba rasakan dan temukan saja. Mungkin yang skeptis atau benci terpendam dengan matematika ( kayak sinetron aja ) bisalah membuka mata batin untuk bersyukur kepada tuhan atas anugerah kepintaran dan akal sehat untuk kita semua.
Mungkin itu pendapat dari diriku kenapa aku suka matematika. Kalau kamu bagaimana teman teman?
Sebelum Close Page, mungkin yang di bawah ini bisa memotivasi teman teman semua :D
" Pada dasarnya apa apa yang dimiliki manusia adalah milih Tuhan YME, semoga kita selalu bersyukur kepada-Nya dan diberi kemudahan dalam menjalani kehidupan di dunia ini, serta tetap dijalan-Nya, Amin"