PPKn

Pertanyaan

Bantuin dong kak
Lagi butuh nii
Bantuin dong kak Lagi butuh nii

1 Jawaban

  • Macam-Macam Budaya Politik

    Budaya politik mempunyai beberapa tipe yang berdasarkan dari suatu oritentasi politiknya. Macam-macam budaya politik atau tipe-tipe budaya politik yaitu sebagai berikut :

    1. Budaya Politik Parokial
    Budaya Politik Parokial ialah suatu budaya politik dengan tingkat partisipasi politik yang sangat rendah. Budaya politik parokial yang umumnya terdapat dalam suatu masyarakat tradisional dan lebih bersifat sederhana. Berdasarkan pendapat dari Moctar Masoed dan Colin Mc. Andrew, yang mengungkapkan budaya politik parokial ialah orang-orang yang tidak mengetahui sama sekali adanya suatu pemerintahan dan politik.

    Ciri-Ciri Budaya Politik Parokial
    Masih bersifat Apatis
    Dalam ruang Lingkupnya sempit dan kecil
    Dalam ilmu Pengetahuan politiknya masih rendah atau masih minim
    Pada Masyarakatnya yang masih sederhana dan tradisional
    Adanya ras ke tidak pedulian dan juga menarik diri dari lingkungan kehidupan politik
    Dalam anggota masyarakatnya condong tidak berminat terhadap sebuah objek politik yang luas
    Dalam kesadaran anggota masyarakatnya tentang mengenai adanya pusat kewenangan dan kekuasaan dalam masyarakatnya masih rendah atau minim
    Tidak adanya suatu peranan politik yang bersifat khusus
    Warga negara tidak sering berhadap dalam suatu sistem politik
    Contoh budaya politik parokial
    Yaitu pada masyarakat suku-suku pedalaman yang mana mereka masih belum mengenal betul siapa pemimpin negara mereka dan tidak ikut sama sekali dalam suatu pemilu


    2. Budaya Politik Kaula/Subjek
    Budaya politik kaula ialah budaya politik dengan masyarakat yang sudah relatif maju baik dalam sosial maupun dalam ekonominya, namun masyarakatnya masih relatif pasif. Budaya politik kaula atau bisa juga disebut dengan budaya politik subjek berada pada orang yang secara pasif patuh pada seorang pejabat-pejabat pemerintahan dan pada undang-undang, akan tetapi tidak melibatkan diri dalam suatu politik ataupun memberikan suara dalam sebuah pemilihan. Budaya politik kaula ini mempunyai tingkat perhatian pada sebuah sistem politik sangat rendah.

    Ciri-Ciri Budaya Politik Kaula/Subjek
    Pada masyarakatnya sudah menyadari sepenuhnya otoritasi pemerintah
    Pada masyarakat masih Sedikit dalam memberi masukan dan tuntutan kepada pemerintah, namun bisa menerima apa yang berasal dari sebuah pemerintah
    Menerima dalam ke putusan yang dianggap sebagai sesuatu yang tidak bisa dikoreksi, terlebih lagi ditentang.
    Sikap warga sebagai aktor politik ialah masih pasif, yang artinya warga tidak bisa berbuat banyak untuk berpartisipasi dalam suatu kehidupan politik.
    Warga menaruh kesadaran, minat, dan perhatian pada sebuah sistem politik yang secara umum dan khusus terhadap sebuah objek output, sedangkan untuk kesadarannya terhadap input dan kesadarannya sebagai aktor politik masih rendah.
    Contoh Budaya Politik Subjek/Kaula
    yaitu pada masyarakat jawa (keraton) di jogja. Yang dimana rakyat sudah ada dalam pemahaman & kesadaran akan pentingnya untuk berpartisipasi dalam politik, namun mereka tidak berdaya dan tidak kritis, dan selalu mengikuti keputusan (hanya mengikuti perintah, tidak memberikan aspirasi)

    3. Budaya Politik Partisipan
    Budaya politk partisipan adalah sebuah budaya politik yang ditandai adanya sebuah kesadaran politik yang sangat tinggi. Budaya politik partisipan bisa dikatakan suatu bentuk budaya yang anggota masyarakatnya condong diorientasikan secara eksplisit terhadap sistem yang sebagai keseluruhan dan terhadap struktur dan proses politik serta administratif. Budaya politik yang ditandai dengan adanya suatu kesadaran dirinya atau orang lain sebagai anggota aktif dalam kehidupan politik. Pada umumnya masyarakat budaya politik partisipan sadar bahwa betapapun kecil partisipasi dalam sistem politik, namun tetap saja mempunyai peran dalam berlangsungnya suatu sistem politik. Begitu pun dengan suatu budaya politik partisipan, masyarakat tidak menerima langsung atas keputusan politik, karena merasa sebagai anggota aktif dalam kehidupan politik


    Budaya politik Islam

    Budaya politik Islam adalah budaya politik yang lebih mendasarkan idenya pada suatu keyakinan dan nilai agama Islam. Islam di Indonesia menjadi agama mayoritas. Karenanya, Indonesia menjadi negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Hal tersebut menjadikan Islam sebagai salah satu budaya politik yang cukup mewarnai kebudayaan politik di Indonesia. Orientasi budaya politik yang mendasarkan pada nilai agama Islam mulai tampak sejak para pendiri bangsa membangun negeri ini.


    contoh budaya politik Islam :
    a. Yang jadi presiden harus beragama Islam
    b. Aturan-aturan berdasarkan agama yang mayoritas


    h