contoh resensi buku non fiksi tentang masalah politik.
B. Indonesia
keke1234
Pertanyaan
contoh resensi buku non fiksi tentang masalah politik.
1 Jawaban
-
1. Jawaban Ranti99
Resensi Buku, Remaja Membangun
Kepribadian
IDENTITAS EKTRINSIK BUKU
Judul buku : Remaja
Membangun Kepribadian
Penulis : Anna
Windyartini S
Tahun terbit : 2008
Penerbit : Penerbit Nobel
Edumedia,
Jl.
Rawagelam III No. 4
Kawasan Industri
Pulogading, Jakarta
Timur.
Tebal buku : ix + 79 halaman
Harga : -
ISI POKOK BUKU
Pada bab pertama (Berbagai Jenis Keceradasan
dalam Diri Manusia),
Menjelaskan tentang berbagai jenis kecerdasan
dalam diri manusia, dan cara-cara yang dapat
ditempuh untuk mengembangkan intelegesi
tersebut. Dalam pembahasan ini diambil dari
beberapa sumber yang cukup terpercaya, yaitu
ahli-ahli Internasional yang professional di
bidang intelegensi, diantaranya Howard
Gardner yang merupakan psikolog dari Amerika
Serikat yang mengemukakan sepuluh macam
intelgensi berdasarkan penelitiannya yaitu
Linguistic Intelligence/ Kecerdasan Linguistik,
Logical-Mathematical Intelligence/ kecerdasan
logis-Matematis, Musical Intelligence/
Kecerdasan Musikal, Bodily-Kinesthetic
Intelligence/ Kecerdasan tubuh-kinestetik,
spatial Intelligence/kecerdasan spasial,
Interpersonal Intelligence/kecerdasan
Interpersonal, Intrapersonal Intelligence/
kecerdasan Intrapersonal, Naturalist
Intelligence/ Kecerdasan Naturalis, Spiritual
Intelligence/ Kecerdasan spiritual, dan
Existencial Intelligence/Intelegensi eksistensial.
Tidak hanya itu, pada bab pertama juga
dijelaskan cara-cara ampuh untuk
mengembangkan potensi/tingkat intelegensi
seorang manusia yang didukung dari hasil
pengamatan dan penelitan ahli.
Pada bab kedua (Memanfaatkan Berbagai
intelegensi)
Dijelaskan bahwa setiap orang memiliki potensi
masing-masing dan tidak ada orang yang tidak
memiliki potensi sehingga perlu
mengembangkan potensi itu. Tidak hanya itu,
dalam buku ini dalam bab ini dibahas tentang
visi dan misi yang harus ada dalam setiap diri
manusia agar dapat mengembangkan
potensinya. Selain itu, juga membahas tentang
managemen dan cara untuk belajar dan
mengembangkan potensi diri sesuai dengan
kebutuhan/potensi masing-masing sehingga
semuanya dilalui dengan cemerlang.
Pada bab ketiga (Study is Beautiful)
tidak begitu banyak yang dibahas dalam bab ini
namun cukup meyakinkan kita bahwa belajar itu
adalah sesuatu yang indah dan menyenangkan
sehingga timbu motivasi serta semangat untuk
belajar.
Pada bab terakhir/keempat (Berbagai Kisah
Tentang Belajar)
Pada bab ini, pembahasannya mengenai
pengalaman belajar dari kebanyakan orang dan
juga kisah-kisah unik, menarik, dan menggugah
seputar perjalanan belajar seseorang yang
diceritakan secara terbuka oleh orang-orang
yang telah mengalaminya. Cerita-cerita yang
diangkat benar-benar menggugah dan
memotivasi untuk terus belajar.
Karakter Isi Buku
buku ini menarik dan memiliki ciri khas
dibandingkan buku psikologi remaja lainnya
karena gaya bahasa yang digunakan mampu
dicerna dengan baik, tidak hanya itu
pembahasan buku ini singkat tapi dapat
membuat pembaca memahami maksudnya,
tidak seperti kebanyakan buku yang terlalu
berbelit-belit dalam menyampaikan gagasan.
Selain itu penulisan buku ini didasarkan kepada
sumber yang universal karena sumbernya
dimulai dari ahli internasional hingga dari
pengalaman masyarakat biasa.
Kelebihan Buku
Buku ini memiliki pembahasan yang singkat
namun mudah dipahami
Buku ini ditulis berdasar pada gagasan yang
dapat dipercaya seperti ahli psikolog dunia,
nasional dan bahkan pengalaman langsung dari
masyarakat Indonesia sehingga tetap
menggambarkan karakter belajar orang
Indonesia.
Contoh-contoh yang digunakan menarik dan
menggugah untuk memotivasi remaja agar lebih
semangat untuk belajar dan meningkatkan
potensi diri
Kekurangan buku
1. Masih ada sejumlah kata-kata
yang kemungkinan sulit dicerna
oleh pelajar Sekolah Menengah
Pertama(SMP) padahal seharusnya
buku semacam ini sudah dapat
dibaca oleh siswa SMP yang pada
saat itu mulai menginjak masa
remaja
2. Gambar ilustrasi yang digunakan
masih kurang sehingga
memungkinkan terjadi kepenatan
saat membaca.
3. Motivasi dalam buku ini harus
dianalisis karena minimnya
pemaparan langsung penulis atau
sejumlah ahli, seharusnya buku
psikologi remaja semacam ini
mengangkat kata-kata bijak ahli
tentang materi yang berkaitan
dengan bahasan setiap sub bab.