IPS

Pertanyaan

jelaskan angin muson barat dan jelaskan akibatnya

2 Jawaban

  • Angin Muson merupakan gerakan massa udara yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara yang mencolok antara daratan dan juga samudera. Kata “muson” sendiri nampaknya berasal dari sebuah kata dalam bahasa Arab yang mempunyai arti “musim”. Kata ini merupakan kata yang paling sering digunakan untuk merujuk kepada perubahan musimah arah angin yang terjadi di sepanjang pesisir Samudera Hindia, khususnya di Laut Arab, yang bertiup dari arah barat daya dalam waktu setengah tahun, lalu kemudian dari arah timur laut untuk setangah tahunnya lagi.
    Angin muson ini diperkirakan pertama kali digunakan untuk berlayar atau melaut, yakni oleh pelaut Yunani yang melegenda yaitu Hippalus. Dalam legendanya, secara tradisional Hippalus dianggap sebagai orang pertama yang mrnggunakan angin muson ini untuk mempercepat pelayarannya di sepanjang Samudera Hindia. Bahkan nama kuno untuk menyebut angin muson di daerah ini adalah “Hippalus”. meskipun demikian ada yang yang menyatakan bahwasannya Hippalus kemungkinan hanyalah orang pertama dari bangsa Yunani yang memanfaatkan angin muson karena para pelaut Yaman telah melakukan perdagangan dengan India sudah lama pada mesa sebelumnya. Pada intinya, angin muson ini dimanfaatkan untuk perdagangan. Lalu, sebenarnya bagimana proses terjadinya angin muson itu sendiri?
  • Angin muson barat terjadi pada bulan Oktober - Februari. Hal ini dikarenakan pada 23 September sampai dengan 21 Maret, matahari tepat berada di bumi selatan sampai pada garis lintang 23 1/2 °LS tepat pada 22 Desember. Letak matahari tersebut menyebabkan intensitas penyinaran matahari di benua Australia lebih tinggi daripada di Benua Asia sehingga suhu udara di Australia maksimum dan di Asia minimum. Dengan demikian, tekanan udara di Asia menjadi tinggi dan di Australia menjadi rendah, karena angin selalu bertiup dari tekanan udara yang tinggi ke tekanan udara yang rendah maka bertiuplah dari Asia ke Australia melalui Indonesia. Angin ini melalui Lautan Teduh (Hindia) dan Samudera Pasifik yang luas, sehingga angin ini mengandung banyak uap air. Akhirnya, terjadilah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.

    Angin muson berembus dari Benua Asia ke Benua Australia. Indonesia saat itu mengalami musim penghujan.

Pertanyaan Lainnya